Berkepala Kecil dan Betah di Hutan, Pria Ini Disebut Tarzan di Dunia Nyata

Berkepala Kecil dan Betah di Hutan, Pria Ini Disebut Tarzan di Dunia Nyata

Rakyat Merdeka — Seorang pria asal Rwanda, Afrika Timur mengalami perundungan seumur hidupnya karena terlahir dengan fisik berbeda. Menyadur dari laman Metro, pada Jumat (27/11). Pria bernama Zanziman Ellie ini juga sering menghabiskan waktu di hutan.

Berdasarkan penuturan ibunya, Zanziman terlahir dengan kepala berukuran kecil dan fitur yang berbeda. Sebagai seorang ibu, ia mendapat firasat jika anaknya tak bisa hidup dengan normal.

Oleh ibunya, Zanziman pernah diantar ke sekolah tapi ia tak bisa menyerap pelajaran dengan baik. Zanziman juga tak bisa bicara dan hanya berkomunikasi secara sederhana dengan bantuan gerak tubuh.

Karena berbeda, Zanziman jadi korban perundungan dan kerap dipanggil Tarzan atau lebih parah, ia juga sering disamakan dengan kera. Sebutan ini muncul karena ia memiliki fisik berbeda dan kerap menghabiskan waktu di hutan.

Ibunya juga kerap mengejar Zanziman di hutan pada malam hari untuk membawa anaknya pulang. Kadang, Zanziman bisa menempuh jarak hingga 230 km dalam seminggu dn hal ini membuat ibunya kewalahan.

Zanziman Ellie bersama ibunya. (Youtube/Afrimax English)

Ibu Zanziman sebelumnya memiliki lima orang anak, namun semuanya meninggal hingga suatu hari ia pernah berdoa ingin merawat anak keenam meskipun terlahir cacat.

Pada tahun 1999, Zanziman lahir dan ibunya menganggap putranya adalah jawaban dari semua doa yang ia panjatkan.

Ia tetap merawat dan membesarkan Zanziman dengan baik seperti janjinya dalam doa, namun situasi menjadi sangat sulit belakangan ini dan ia merasa semakin sulit memberi makan keluarga.

Belakangan, Afrimax TV yang melakukan liputan pada Zanziman membuka penggalangan dana untuk membantu ibunya dalam membesarkan Zanziman.

Kisah Zanziman menyentuh hati banyak orang dan mereka memuji ibunya atas kekuatan yang dia tunjukkan saat mencoba bertahan dalam kemiskinan ekstrem.

Related posts