Meninggal Bersamaan di Sebuah Pondok, Tiga Warga Manggarai

Tiga pelajar warga kampung Purang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang tewas tersambar petir pada Selasa (07/04/2020) pukul 14.30 WITA.

Bupati Manggarai, Deno Kamelus yang membenarkan hal tersebut yang merengut tiga pelajar yang tewas akibat tersambar petir.

Benar ada tiga orang pelajar yang disambar petir saat sedang berteduh dalam satu pondok milik warga di kawasan persawahan di Purang,” kata Deno Kamelus.

Orang nomor satu di Kabupaten Manggarai ini mengatakan Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur yang segera ke Purang untuk menemui keluarga para korban yang tertimpa musibah bencana itu.

Ia mengatakan, peristiwa yang dialami oleh ketiga korban ini merupakan bencana alam sehingga para korban akan mendapatkan santunan dari pemerintah setempat.

Kejadian yang menimpa ketiga korban itu masuk dalam kategori bencana, sehingga tentu pemerintah memberikan santunan terhadap para korban yang tertimpa bencana sambaran petir,” tegas Bupati Deno.

Sementara itu juga, warga Kecamatan Rahong Utara, Sirilus Siswanto mengatakan kejadian yang menimpa ketiga korban terjadi saat daerah itu sedang diguyur hujan lebat.

Pada saat kejadian itu memang sedang terjadi hujan lebat disertai petir,” kata Sirilus.

Menurut dia, pada saat kejadian itu ketiga korban yakni Riki, Irono, dan Bian sedang berteduh dalam satu pondok dan bermain game menggunakan gawai.

Kejadian yang dialami ketiga korban terjadi saat hujan lebat,” kata Sirilus.

Related posts