Terkait Puisi Sukmawati, 212 Besok Akan Melakukan Aksi Demo

terkait-puisi-sukmawati-212-besok-akan-melakukan-aksi-demo

Rakyatmerdeka.co – News Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin memohon umat Islam memaafkan serta menghentikan upaya hukum ke Sukmawati Soekarnoputri berkaitan puisi ‘Ibu Indonesia’. Walaupun demikian Alumni 212 tetaplah akan melaksanakan demo.

” Besok kita kan bukan laporan, tapi lebih pada gerakan keprihatinan pada salah satu tokoh kita yang kita anggap anak seorang proklamator. Jadi bukanlah seperti menyudutkan serta mesti kita paksakan dan sebagainya, ” kata Kepala Unit Komando Alumni 212, Muhammad Rifqi ketika dihubungi, Kamis (5/4/2018).

” Tindakan damai menyampaikan aspirasi pada kepolisian kalau hukum mesti tetap jalan. Jadi mesti dibedakan pada keprihatinan kita dengan masalah hal-hal beda, ” tuturnya.

Menurut Eky, seharusnya Sukmawati meminta maaf dengan tulus pada semua umat Islam. Menurutnya MUI atau PBNU cuma instansi belum pula mewakili semua umat Islam yang tinggal di Indonesia.

” Saya pikir masyarakat Indonesia mengetahui konteks hukum tidak cukup hanya minta maaf, tidak mau fair bukan hanya minta maaf ke MUI apa didampingi cukup ke PBNU. Umat Islam punya seluruh dari lapisan bawah hingga tingkat elite, jadi mesti dibedakan ormas Islam dengan umat Islam, yang dikerjakan sukma ini terhadap umat Islam bukan hanya ke ormas Islam, ” jelasnya.

” Bila ada ormas Islam mendampingi dia silakan ke ormas. Tapi umat Islam yang sungguh-sungguh terseinggung yang selama ini azan, berhijab, bercadar kok dipandang kurang baik, lebih baik budaya (di banding) dengan agama, tidak bisa dipersepsikan karna memang lain, ” sambung Eky.

Dia pun menuntut permohonan maaf yang tulus dari Sukmawati. Menurutnya maaf Sukmawati cuma hanya di bibir saja.

” Menurut saya Bu Sukma pertama dia mengaku seorang Islam, tujuannya itu dia harus meminta maaf bukan saja kepada umat manusia, umat islam, tapi mohon maaf terbuka dengan hati ikhlas kepada Allah SWT karna Allah yang memiliki agama ini. Dia minta maaf terpublish, kl kmr mohon maaf kayaknya kmr masih tetap PD kalau dia bener. Jadi minta maafnya lip service saja, nangisnya itu ketakutan di penjara, ” tutur Eky.

Dia juga merekomendasikan Sukmawati untuk melaksanakan tobat nasyuha. ” Bila menurut versi Islam tobat nasyuha. Dia bener-bener sadar kalau dianya sadar lakukan perbuatan salah, mengejek serta mendzolimi bahasanya, ” tuturnya.

Atas dasar tersebut, kata Eky, besok PA 212 juga akan tetap mengadakan aksi. Aksi itu juga akan dilakukan selesai salat Jumat di Masjid Istiqlal lalu long march ke Bareskrim Polri.

” Kita tunggu sikap serta ketegasan kepolisian permasalahan SARA ini kita serahkan pada kepolisian. Kita yakin pada polisi, jadi tidak kita memaksa atau gebrak-gebrak, ” urainya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin memohon umat Islam menyudahi upaya hukum pada Sukmawati. Ma’aruf juga mengimbau supaya orang-orang tidak menggelar tindakan terkait puisi ‘Ibu Indonesia’. Alasannya, Sukmawati Soekarnoputri telah mengemukakan permohonan maaf atas pro-kontra puisinya.

” (Sukmawati) memanglah tidak ada niatan menghina serta menodai agama Islam karenanya kami dapat memaklumi serta menyampaikan permohonan maaf beliau. Kami mengajak semua umat Islam untuk dapat terima permohonan maaf beliau, tak akan lakukan sebagian kegiatan, ” tutur Ma’ruf di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Related posts