Gara-gara Hujan Lebat, Arkeolog Temukan Patung Kerbau Berusia 2.500 Tahun

Gara-gara Hujan Lebat, Arkeolog Temukan Patung Kerbau Berusia 2.500 Tahun

Rakyat Merdeka — Sebuah patung banteng yang diyakini berusia setidaknya 2.500 tahun ditemukan di Yunani setelah hujan lebat di dekat situs kuno Olympia.

Menyadur dari laman BBC News, pada Sabtu (20/3/2021) tanda bakar pada patung yang terbuat dari perunggu tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan salah satu dari ribuan persembahan untuk dewa Zeus.

Penemuan benda kecil dan utuh itu dilakukan oleh para arkeolog di dekat sebuah kuil, menurut Kementerian Kebudayaan Yunani.

Kementerian mengungkapkan jika patung tersebut ditemukan oleh seorang arkeolog ketika melihat sebuah tanduk banteng mencuat dari lumpur setelah hujan lebat.

Patung banteng mungil tersebut segera dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut mengenai asal usulnya.

Kementerian juga mengungkapkan jika pengujian awal menunjukkan bahwa patung banteng, yang ditemukan bulan lalu itu, berasal dari periode geometris seni Yunani, sekitar 1050 SM hingga 700 SM.

Hewan seperti banteng dan kuda diyakini telah disembah selama periode itu karena pentingnya bagi kelangsungan hidup manusia.

Seperti patung hewan dan manusia lainnya, patung banteng yang ditemukan di dekat kuil Zeus kemungkinan besar telah dipersembahkan oleh masyarakat pada zaman itu untuk pengorbanan.

Situs Olympia di Yunani adalah tempat kelahiran Olimpiade kuno.

Related posts