Hari Ketiga Lebaran, Jalur Wisata di Garut Macet Hingga 5 Jam 

RAKYAT MERDEKA — Jalur dari sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat macet hingga berjam-jam. Kemacetan ini diakibatkan meningkatnya volume kendaraan di musim libur lebaran, pada Rabu (4/5).

Menurut informasi yang didapatkan, kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi di kawasan Jalan Bandung-Garut, kawasan Tarogong, lalu di jalur menuju objek wisata Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, serta di kawasan wisata pantai.

Kondisi jalanan yang macet di jalur wisata itu dikeluhkan sejumlah pengguna jalan, salah satunya adalah Aceng (35).

Warga Garut tersebut mengaku terjebak kemacetan hampir lima jam di jalur wisata Situ Bagendit, tepatnya di Kecamatan Banyuresmi.

“Di Banyuresmi sudah lima jam, dari jam 1,” kata Aceng sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (4/5).

Menurutnya, jalur wisata di Kabupaten Garut ini belum siap untuk menerima lonjakan kunjungan wisatawan pada musim libur panjang seperti padA Hari Raya Lebaran ini.

Dia juga mengatakan, Pemerintah daerah seharusnya sudah mempersiapkan banyak hal yang mungkin bisa terjadi di kawasan jalur utama tempat wisata. Seperti mengantisipasi kemacetan kendaraan yang akan menuju maupun pulang dari berwisata.

“Selama ini pemerintah menggembar-gemborkan berwisata ke Garut, tapi kondisi di daerah itu begini, macet,” ujarnya.

Deni Rinjani selaku Humas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut mengatakan, informasi yang didapat, kondisi wisata di Kabupaten Garut lumayan padat oleh wisatawan pada momentum libur Hari Raya Lebaran ini.

Dia menilai, lonjakan wisatawan ke Garut itu terjadi karena banyak masyarakat yang mengisi hari libur panjang dengan berkunjung ke objek wisata setempat. Di mana setelah sekian lama tempat wisata dibatasi karena dampak pandemi COVID-19.

“Ini (ramai) diakibatkan level 1, dua tahun enggak berlibur,” terangnya.

 

Related posts