Satpam Meninggal di Kamar Kos Saat Isolasi Mandiri, Diketahui Punya Penyakit Penyerta

Satpam Meninggal di Kamar Kos Saat Isolasi Mandiri, Diketahui Punya Penyakit Penyerta

Rakyat Merdeka — Adnan Laruba (54), seorang satpam di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga, Jawa Tengah, ditemukan meninggal di kamar kos, pada Sabtu (16/1/2021).

Meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh pemilik kosnya bernama Imam Santoso (46). Kapolsek Kalimanah, AKP Setiadi mengatakan, korban ditemukan meninggal di kamar kosnya yang berlokasi di Perumahan Selabaya Indah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat kejadian itu, saksi atau pemilik kos awalnya curiga karena melihat jendela kamar kos yang disewa korban dalam keadaan terbuka.

Ketika beberapa kali dipanggil, korban yang terlihat tertidur itu tidak menyahut. Namun demikian, saksi tidak berani masuk untuk memeriksanya karena saat itu korban diketahui sedang melakukan isolasi mandiri.

Sebab, tiga hari sebelumnya hasil rapid test antigen korban dinyatakan positif.

“Karena saksi tahu korban sedang isolasi mandiri, jadi tidak berani masuk, saksi melapor ke Pemdes dan bidan desa setempat,” ujarnya, Sabtu.

Punya penyakit penyerta Lihat Foto Ilustrasi medical form(SHUTTERSTOCK) Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sedangkan jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas medis dengan menggunakan protokol Covid-19. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban

. Sebelum ditemukan meninggal itu, korban memang diketahui sudah melakukan rapid test antigen. Karena hasilnya positif, korban lalu melakukan test swab PCR. Hanya saja hasilnya belum keluar.

Dari data medis yang didapat, korban yang berasal dari Luwuk, Sulawesi Tengah tersebut diketahui punya penyakit penyerta, yaitu diabetes.

“Sehari sebelumnya (Jumat, 15/1/2021), korban sempat diambil sampel swab untuk PCR, tapi hasil nya baru keluar besok Senin (18/1/2021),” terangnya.

“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga, disepakati untuk jenazah dikebumikan di Purbalingga. Pemakaman dilakukan oleh petugas pun dengan protokol Covid-19,” pungkasnya.

Related posts